ads

Slider[Style1]

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5

MuhamarjrUnik - Terlepas dari unsur misteri yang beredar tentang keberadaan pasar setan ini maka sebenarnya dapat juga ditelaah secara lebih realistis.


Tulisan ini dibuat semata-mata agar kita selalu harus tetap menjaga kewaspadaan dan kehati-hatian kita selama mendaki gunung termasuk apabila berada di daerah yang disebut sebagai pasar setan itu.

Lokasi Pasar setan

Jalur pendakian di suatu gunung biasanya dipilih berupa medan yang mudah dengan jalur yang tidak terlalu curam. Dalam hal seperti ini kadang ada satu jalur yang akan melewati punggung suatu bukit dengan kondisi yang agak datar. Daerah seperti ini biasanya akan dilewati pendaki sekaligus terkadang dipilih untuk tempat peristirahatan sementara sebelum melanjutkan perjalanan menuju puncak.

Di Daerah punggung bukit inilah yang secara alami biasanya menjadi lokasi keberadaan pasar setan misterius tersebut. Punggung bukit ini yang sering berupa bentangan menyerupai lapangan yang relatif datar. Dengan demikian lokasi seperti ini cocok untuk dijadikan tempat mendirikan kemah dengan menggunakan perlindungan dari semak-semak atau batu besar supaya terhindar dari angin kencang yang bertiup.

Karakteristik lain yang menjadi ciri keberadaan pasar setan adalah daerah ini sudah tidak memiliki banyak pepohonan tinggi dan berbatang besar. Pada daerah ini hanya tinggal semak-semak perdu dengan ketinggian kurang dari dua meter. Dengan demikian angin sangat terasa sekali mengenai tubuh manusia yang sedang berada di daerah ini. Pada lokasi punggung bukit seperti ini hampir selalu dipastikan pada waktu malam merupakan tempat angin bertiup kencang.

Angin malam biasanya akan bertiup dari bawah melewati lereng-lereng secara cepat. Pada saat melewati punggung bukit ini akan bertiup dan memberikan fenomena suara yang berisik. Hal seperti inilah yang kemudian membuat sensasi keriuhan yang dianggap sebagai suara menyerupai suasana pasar. Dengan demikian daerah inilah oleh banyak orang dianggap sebagai daerah pasar setan, karena pasar yang sebenarnya tidak terlihat dan hanya suaranya saja yang terdengar.

Di lokasi pasar setan sering dikabarkan memakan korban orang atau pendaki gunung meninggal dunia. Hal ini sebenarnya dapat mudah dimengerti karena perjalanan mendaki gunung biasanya akan memerlukan tempat untuk beristirahat sementara. Sahabat anehdidunia.com salah satu pilihan orang untuk beristirahat kemungkinan besar adalah dipilih daerah di sekitar pasar setan ini.

Tentu saja dipilih hal ini karena relatif sudah dekat dengan puncak, daerah ini relatif datar sehingga mudah untuk mendirikan tenda atau sekedar berlindung di bebatuan. Pada saat beristirahat seperti inilah sering terjadi kasus orang kedinginan dan menderita hipotermia misal karena cuaca di atas yang relatif ekstrim seperti turun hujan besar dan kabut gelap.

Angker pasar setan

Dengan demikian dapat dimengerti jika banyak korban meninggal dunia yang berlokasi di daerah pasar setan. Demikian juga kalau ada pendakian yang memaksa kondisi darurat ada yang jatuh kecelakaan atau yang lainnya, maka tempat yang dipilih untuk menunggu sementara adalah di pilih di daerah sekitar pasar setan ini.

Dengan berada di tempat ini maka penyelamat relatif dapat mudah mencari dan menemukan korban sehingga tindakan evakuasi dapat segera ditangani. Orang melakukan pendakian gunung sangat sering melakukannya pada malam hari dalam rangka tujuan melihat matahari terbit dari puncak gunung. Selain itu jika pendakian dilakukan malam hari maka udara juga tidak terlalu panas oleh terik matahari. Perjalanan seperti ini dapat diatur oleh pendaki yang berpengalaman untuk dapat mencapai puncak sebelum matahari terbit. Namun kadang ada juga pendaki yang naik sore hari sehingga dapat sampai puncak sebelum pagi untuk beristirahat di tengah perjalanan.

Tempat perjalanan seperti ini biasanya juga dipilih daerah sekitar pasar setan. Untuk pendakian yang dilakukan pada siang hari. Tentu saja akan memerlukan waktu untuk menginap di atas gunung. Biasanya mereka akan membawa peralatan tenda untuk camping cukup lengkap. Hal ini karena mereka perlu meluangkan waktu menginap semalaman sebelum melanjutkan pendakian ke puncak pada pagi harinya. Lokasi daerah penginapan yang dipilih pun di daerah sekitar pasar setan.

Jadi memang wajarlah kalau keberadaan pasar setan ini menjadi terkenal karena hampir banyak orang dan pendaki gunung selalu melewati daerah ini khususnya saat perjalanan pendakian malam hari. Keangkeran Pasar Setan Dalam banyak cerita, biasa dikabarkan cerita tentang penampakan sosok menyerupai orang yang berada di lokasi pasar setan.

Bahkan saya menemukan satu blog yang memuat cerita tentang fenomena pasar setan di gunung Sumbing oleh penulis yang mengaku dari tim mapala satu daerah. Di rute pendakian di gunung Sumbing setelah lokasi Tanjakan Setan ternyata saat beristirahat diketahui menampakkan keramaian seperti pasar. Di sana bahkan kemudian dijumpai sesosok jasad bersemedi yang sudah membeku yang terlihat oleh seluruh anggota. Walaupun setelah akan diabadikan dengan kamera, hal ini tidak berhasil.

Di lokasi berdekatan bahkan mereka menjumpai beberapa sosok lima sosok wanita menempel di perbukitan yang terlihat jelas oleh beberapa anggota rombongan. Suasana mistis yang sama kemungkinan besar juga pernah dihadapi oleh banyak pendaki di lokasi jalur pendakian gunung yang lain. Misal di gunung Slamet, lokasi pasar bubrah yang ada bahkan cenderung lebih terkesan angker. Untuk jalur pendakian dari Kutabawa, harus melewati pasar bubrah yang cukup luas sebelum mencapai daerah puncak gunung.

Keangkeran seperti ini dapat saja dipahami karena suasana saat itu mendukung, kelelahan pendaki setelah berjalan jauh, kegelapan malam dan faktor kondisi alam akibat tekstur gunung, seringkali menyebabkan terjadinya halusinasi. Sahabat anehdidunia.com dari sisi alam ghaib, memang tidak dipungkiri bahwa bisa jadi jin akan muncul menampakkan diri untuk menggoda dan mengganggu iman para pendaki.

Toh kita memang wajib beriman pada keberadaan hal-hal yang ghaib sepanjang tidak sampai membawa ke kemusyrikan. Suasana angker di daerah pasar setan seringkali ditambah akibat keberadaan bekas nisan atau monumen prasasti untuk memperingati meninggalnya pendaki di lokasi itu.

Untuk diketahui bahwa di lokasi itu, sebenarnya tidak ada kuburan. Jadi kalau ada pendaki yang meninggal dunia maka selalu akan dibawa turun untuk dimakamkan oleh pihak keluarga di daerah asalnya atau tempat lain. Kalau ada bentuk semacam kuburan, maka itu sebenarnya hanya penanda saja atau lebih berupa prassti peringatan. Tetapi memang keberadaan hal ini menjadi lokasi terlihat lebih menyeramkan.

Sumber : Anehdidunia.com

About Amat

Seorang pelajar Sma yang masih belajar tentang seo dan bercita cita jadi blogger sukkses kerja sampingan menjadi penulis artikel rewrite
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Post a Comment

Berkomentarlah dengan baik no spam dan jangan lupa cantumkan blog anda agar bisa mendapat backlink dari kita terimah kasih atas pengertiannya

Ads Inside Post


Top